Hepatitis A Pada Anak

Hepatitis A termasuk jenis yang paling sering ditemui pada anak. Penularannya terjadi lewat makanan dan minuman yang tercemar virus hepatitis A. Masa inkubasi (masuknya virus  hepatitis A ke dalam tubuh hingga menimbulkan gejala penyakit) memakan waktu sekitar 28 hari. Berikut penjelasan DR. Dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K) dari Divisi Gastroentero-Hepatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Cipto Mangunkusumo.

Mencari Maskara yang Tepat

Gue termasuk orang yang suka menggunakan maskara kemana-mana. hehe jadi yah gue share aja^^ may be useful. Cekidot!

Maskara telah ada cukup lama sejak kemunculan pertamanya pada tahun 400 SM. Benar, pada zaman peradaban kuno Mesir, para wanita melapisi bulu mata mereka dengan campuran almond, madu dan kotoran buaya.

Bangsa Romawi juga menyukai maskara yang lembut, dan meyakini bahwa kehidupan seks yang aktif dapat menyebabkan bulu mata rontok. Karena alasan itulah, para wanita yang memiliki bulu mata yang paling panjang atau paling terawat, dianggap sebagai yang paling murni.

Sekitar 70 tahun menjelang berakhirnya era Victoria, Eugene Rimmel, seorang ahli parfum dan pedagang rempah-rempah, menciptakan maskara komersial pertama di dunia.

Kuas

Saat ini, maskara hadir dalam berbagai tampilan, dengan baterai, lampu kecil, dan kuas yang berukuran besar.

Pada beberapa tahun terakhir, hal yang diutamakan adalah pada  kuasnya, dan menurut Chase Aston, perias artis internasional dari Body Shop, menyatakan bahwa jenis yang tepat mungkin lebih penting dari apa yang Anda pikirkan.

“Bergantung pada kuasnya, Anda dapat melebatkannya, menentukan ukuran panjang, menambahkan ketebalannya dan volume, dan menciptakan bulu mata yang terlihat cantik bagi setiap orang,” kata Chase.

“Mencari kuas yang tepat sama pentingnya dengan mencari alas bedak yang sempurna, ketika ditemukan, Anda tidak akan berpaling kembali.”

Jadi bagaimana kita dapat menentukan jenis kuas apa yang kita butuhkan? “Itu bergantung pada bentuk bulu mata apa yang Anda inginkan,” kata Chease.

“Jika Anda menginginkan bulu mata yang tebal, Anda harus menggunakan kuas besar yang memiliki banyak bulu, namun jika Anda menginginkan bulu mata yang detail, gunakan kuas dengan  bulu yang keras yang jarang.”

“Untuk tampilan bulu mata sehari-hari, gunakanlah sebuah kuas kecil, untuk melapisi, memisahkan, membentuk dan memanjangkan bulu mata.”

Mencari kuas ajaib

Berita baiknya adalah mencari alat yang tepat untuk melakukan pekerjaan tersebut tidak memerlukan banyak biaya. Coba pertimbangkan untuk berinvestasi di sebuah tas maskara yang berisi kuas sekali pakai dan gantilah kuas tersebut beberapa pekan sekali.

Pro Make Up Shop menjual berbagai tas kuas maskara dalam 13 bentuk. Tidak peduli jenis kuas apa yang Anda inginkan, memilih sebuah maskara berpigmen tinggi akan mengurangi kebutuhan pelapis warna tambahan, sementara menggunakan pelapis bulu mata di bawah maskara Anda juga akan memberikan hasil yang sama.

Jadi, apa selanjutnya yang ada di dunia maskara? Chase yakin bahwa sejumlah merek akan dibuat dengan kesuksesan kuas maskara yang dapat berputar untuk membuat alat yang dapat digunakan dengan lebih efektif.

“Kuas yang bergetar dan berputar merupakan alat sempurna untuk memastikan pembentukan bulu mata, dan saat ini teknologi telah mengambil konsep tersebut dan meningkatkan kuas untuk bulu mata yang lebih tebal, penuh, lebat dan panjang dan detail,” prediksi Chase.

“Ada kemungkinan, salah satu merek ternama akan mengembangkan kuas bulu mata yang dapat bergetar dan berputar dengan, kuas pasang yang mudah dibawa dan diganti, jadi kuas Anda dapat membuat berbagai jenis bulu mata. Anda tentu saja akan melihat kuas maskara yang dapat bergetar dan berputar sedang dikembangkan, namun dengan banyak penegasan pada maskara dan keefektifan yang tinggi dari maskara untuk bulu mata Anda.”

1. Tebal namun pendek

Anda pemilik bulu mata tebal dan pendek, hindari maskara yang bisa memberikan volume. Maskara tersebut bisa membuat mata terlihat berat. Pilihlah maskara yang bisa memanjangkan dan melentikan dengan teksturnya yang sedikit cair.

2. Tipis dan pendek

Maskara yang bisa memberikan volume dan memanjangkan cocok bagi Anda pemilik bulu mata tipis dan pendek. Pilihlah tekstur maskara yang sedikit cair. Perhatikan juga bentuk kuasnya, pastikan sedikit melengkung untuk memudahkan jangkauan lapisan maskara dalam sekali pengolesan.

3. Tebal dan panjang

Beruntunglah bagi Anda pemilik bulu mata tebal dan panjang karena bisa memakai jenis apapun. Satu hal yang perlu Anda perhatikan ialah ketika menggunakan maskara berlabel “volume”, jangan mengoleskan maskara sampai beberapa kali, tapi cukup sekali agar tidak terlihat berat dan menggumpal.

4. Tips dan panjang

Anda pemilik bulu mata tipis dan panjang, pilihlah maskara dengan kelebihan bisa memberikan volume dan melentikkan. Khusus untuk bulu mata tipis dan panjang diperbolehkan menyapukan maskara berulang untuk dapatkan kesan tebal.

Tip terbaik dari Chase:

Cari kuas yang tepat untuk menciptakan bulu mata yang sempurna. Bentuk yang detail atau panjang, tebal dan lebat, keriting atau kasual, atau semuanya. Kunjungilah apotek atau pusat perbelanjaan terdekat di tempat Anda dan mintalah kuas maskara sekali pakai untuk setiap penggunaan, lalu cobalah maskara-maskara yang sesuai dengan Anda.

Pilih bentuk yang tepat. Setiap hari? Tahan air? Bulu mata yang kokoh? Keriting dan tebal? Setiap maskara akan memberikan Anda tampilan bulu mata yang berbeda, jadi pilihlah bentuk maskara yang sesuai dengan Anda.

Pertimbangkan warna. Maskara hadir dalam berbagai warna, tidak hanya hitam atau coklat, jadi bereksperimenlah dengan warna, yang akan membentuk dan memanjangkan bulu mata Anda dan juga memperkaya warna alami dari bentuk bulu mata Anda. Mulai sekarang, kenali jenis bulu mata Anda sebelum memilih maskara

Oleh Tamara Hinson & melindacare

Wow! Kelaparan Picu Kanker Payudara? :O

Gue kaget baca artikel ini, ya soalnya sih gue ngena banget-_- gue orangnya suka nahan-nahan laper kalo emang lagi laper. Ya faktornya karena kalo bukan males makan, ga nafsu, emang karna mau diet atau males ngambilnya-__-

Ghiboo.com - Ladies, sebaiknya jangan sering menahan lapar. Penelitian terbaru menemukan adanya hubungan antara kelaparan dengan risiko kanker payudara.

Kelaparan tak hanya menyebabkan gangguan jiwa, tetapi juga merangsang pertumbuhan sel-sel abnormal pada payudara wanita.

Dalam penelitian terhadap korban perang ditemukan, wanita Yahudi yang mengalami kelaparan selama Perang Dunia II berisiko lima kali lipat terkena kanker payudara.

"Para wanita yang ikut serta dalam penelitian kami adalah mereka yang pernah hidup di bawah kekuasaan Nazi setidaknya enam bulan.

"Kami sangat tertarik mengetahui apa efek pembatasan kalori terhadap perkembangan kanker payudara serta mengetahui pengaruhnya di usia dini sebelum payudara tumbuh," ungkap Dr Neomi Vin-Ravin dari School of Public Health di University of Haifa, Israel, dilansir melalui Sciencedaily (27/9).

Temuan dalam Journal of Clinical Practice juga mengingatkan risiko ini bisa terjadi di kehidupan sehari-hari. Ini mengkhawatirkan, mengingat kini banyak orang yang mengalami kelaparan karena kesulitan ekonomi.

Bukan menakut-nakuti, peneliti juga menemukan wanita yang sering mengalami kelaparan ketika berusia tujuh tahun atau kebawah, juga berisiko tiga kali lebih tinggi terkena kanker payudara kelak ia dewasa.

Temuan ini cukup menarik. Mengingat risiko kanker lebih cenderung disebabkan masalah obesitas, kebiasaan merokok dan minum minuman alkohol.

 

Bahaya juga kan? Yah gue sih mulai detik ini ngurangin kebiasaan nahan laper. Makan, harus. Porsinya aja yang dikurangin kali ye? haha (tips diet sehat)

4 Jenis Masker Buah untuk Kulit Wajah Lebih Cerah

Kebetulan lagi liat-liat yahoo eh ada artikel tentang masker. gue langsung buka aja karena tertarik hehe. Sekalian nge-share ke kalian aja sih. Semoga bermanfaat yaa^^

Emang sih banyak buah yang kaya manfaat untuk kulit dan tak perlu selalu bergantung pada kosmetik yang mahal. Gunakan beberapa pilihan buah ini untuk wajah yang lebih cerah.

Kiwi

Buah Kiwi kaya akan mineral, vitamin C, E, asam lemak Omega-3, dan antioksidan. Karena kandungan tersebut, buah kiwi bermanfaat untuk melawan tanda-tanda penuaan dini dan bisa membantu mengencangkan kulit serta pori-pori.

Campurkan setengah buah kiwi yang dihaluskan dengan satu butir kuning telur dan satu sendok makan minyak zaitun. Aduk sampai membentuk masker yang cukup kental. Aplikasikan pada wajah secara merata. Diamkan selama 15 menit lalu cuci dengan air bersih.

Pepaya

Papain yang terkandung dalam buah pepaya sering digunakan sebagai bahan pencerah kulit. Papain bisa membantu pengelupasan kulit mati, mengurangi noda pada kulit, sehingga membuat kulit terlihat lebih cerah. Selain itu Pepaya juga kaya akan beta karotin, vitamin C, dan asam alfa hidroksi (AHA) yang bisa membuat kulit lebih kenyal.

Pepaya bisa digunakan sebagai masker tanpa campuran apa pun. Parut pepaya atau masukkan dalam blender. Hancurkan hingga kasar, jangan terlalu halus. Ratakan parutan papaya tersebut pada wajah dan diamkan selama 15 menit. Lakukan secara teratur seminggu sekali untuk hasil maksimal.

Anda juga bisa menggunakan campuran pepaya dan nanas serta madu. Haluskan pepaya dan nanas hingga membentuk masker yang kental. Tambahkan satu sendok makan madu lalu aduk rata. Aplikasikan pada wajah secara merata, diamkan selama 15 menit lalu cuci bersih.

Avokad

Avokad mengandung minyak yang mudah diserap kulit sehingga bisa berfungsi sebagai pelembap alami. Selain itu, avokad juga mengandung vitamin A, K, C, zat besi, dan antioksidan yang bisa melawan tanda-tanda penuaan pada kulit. Avokad sudah lama dikenal sebagai cara alami untuk melembapkan kulit yang kering.

Untuk melembapkan kulit kering, campur setengah avokad dengan 1 sendok teh minyak zaitun atau madu. Aduk rata hingga membentuk masker yang kental untuk wajah. Ratakan masker avokad pada wajah dan diamkan selama 10 menit. Cuci wajah dengan air hangat lalu bilas dengan air dingin untuk menutup pori-pori.

Jeruk nipis

Jeruk nipis yang kecil ternyata memiliki manfaat yang besar. Kaya akan vitamin C dan asam sitrat yang bermanfaat untuk kulit. Kandungan asamnya bisa membantu mengencangkan pori-pori kulit, mengangkat kotoran yang tersumbat pada kulit sehingga membuat kulit terlihat lebih cerah. Masker jeruk nipis juga bisa membantu mengatasi jerawat yang membandel.

Ambil satu butir telur dan pisahkan bagian putihnya. Aduk putih telur lalu campurkan dengan perasan jeruk nipis sedikit demi sedikit. Aduk hingga membentuk campuran yang kental untuk masker. Jika masih terlalu cair, Anda bisa menambahkan sedikit tepung untuk mengentalkan. Ratakan campuran masker pada wajah dan diamkan selama 20 menit. Setelah selesai, cuci bersih dengan air hangat.

TIPS:

1. Basuh wajah dengan air hangat atau mandi dengan air hangat sebelum menggunakan masker. Air hangat berguna untuk membuka pori-pori wajah agar penyerapan lebih sempurna.

2. Pastikan wajah dalam keadaan bersih. Cuci wajah dan bersihkan dari sisa krim, kosmetik, atau kotoran sebelum menggunakan masker.

3. Selalu aplikasikan masker sampai leher. Hal ini untuk memastikan warna kulit wajah Anda tetap serasi dengan leher dan tidak terlihat jauh berbeda.

4. Paling penting adalah relaksasi, berbaring dan mengurangi berbicara saat menggunakan masker untuk hasil yang maksimal. Gunakan 2 potongan tipis ketimun untuk menutup mata sehingga tubuh lebih relaks.

5. Jika mencuci wajah dengan air hangat, basuh terakhir dengan air dingin untuk menutup kembali pori-pori yang terbuka.

Source: Yahoo! Indonesia